The Owner
~Ndah~......20 something, I am kinda heavy, shy, Stupid and
Pictures Chit chat My plurk
Alia
Astrid Amma Anna Adi Ale Arya Ay - Ryuta Bagus Bodi Budi Bush Brenda Belajar Masak Belajar Inggris Belajar Jualan Caca Cici Dahlia Diana - Firza&Kyena Didit deenda Dyah Dhisya Etna Ewie Fany Fa Febri Ghatel Gita Hilda Herry Hoe Indic Indy Isna Ida - Zidan Ida - Damar Ifa Indah - Lily&Kayla Isma - Shinfa Inna Ian Ilham Jeprut Key Koto lala Lilyput Linda Lulu Landy Manda Mamah Ani Mutia - Rayga Mamat Nana Naudi Nien Ninien Neli -Ais Ninik Nia -Rayna Nila - Ninda Ngedit okdien Pak Mar Pepeng Prima Purwa Puput Qnchay Ramz Sha Sisca Sitta Sandi Sekarani Sachroel Sam Sandy Sayur Sonia Tata Tia Tyka Toooooooooopic Tri Unai Unita Uthie Vienha Widi Widya Wiedy Yaya Yutie Zam ZaWa Memories Archieves
December 2005
January 2006 February 2006 March 2006 April 2006 May 2006 June 2006 July 2006 August 2006 September 2006 October 2006 November 2006 December 2006 January 2007 February 2007 March 2007 April 2007 May 2007 June 2007 July 2007 September 2007 October 2007 November 2007 May 2008 August 2008 September 2008 October 2008 November 2008 November 2011 My Banner Layout by Credits |
Teman ..... Dua orang sahabat karib sedang berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir : HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENAMPAR PIPIKU. Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya. Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu: HARI INI, SAHABAT TERBAIKKU MENYELAMATKAN NYAWAKU. Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu?" Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya di atas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin." Cerita di atas, bagaimanapun tentu saja lebih mudah dibaca dibanding diterapkan. Begitu mudahnya kita memutuskan sebuah pertemanan "hanya" karena sakit hati atas sebuah perbuatan atau perkataan yang menurut kita keterlaluan hingga menyakiti hati kita. Sebuah sakit hati lebih perkasa untuk merusak dibanding begitu banyak kebaikan untuk menjaga. Mungkin ini memang bagian dari sifat buruk diri kita.Karena itu, seseorang pernah memberitahu saya apa yang harus saya lakukan ketika saya sakit hati. Beliau mengatakan ketika sakit hati yang paling penting adalah melihat apakah memang orang yang menyakiti hati kita itu tidak kita sakiti terlebih dahulu.Bukankah sudah menjadi kewajaran sifat orang untuk membalas dendam?Maka sungguh sangat bisa jadi kita telah melukai hatinya terlebih dahulu dan dia menginginkan sakit yang sama seperti yang dia rasakan. Bisa jadi juga sakit hati kita karena kesalahan kita sendiri yang salah dalam menafsirkan perkataan atau perbuatan teman kita. Bisa jadi kita tersinggung oleh perkataan sahabat kita yang dimaksudkannya sebagai gurauan. *buat smua teman2 ku..... love u all guys*
|
|